Bukan Sekadar Kopi : Bukan Sekadar Kopi “Prinsip-Prinsip di Balik Sukses Starbucks”
No. ISBN : 978-979-22-3881-5
Tanggal terbit : Juli - 2008
Jumlah Halaman : 248
Berat Buku : 350
gram
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : 135x200mm
Kategori : Kepemimpinan
Text Bahasa : Indonesia ·
Buku ini ditulis langsung oleh Howard Behar yang merupakan mantan Presiden Starbucks Internasional. Howard Behar bergabung dengan Starbuck pada
tahun 1989 sebagai eksekutif senior ketika Starbuck baru memiliki 28 gerai.
Posisi yang pernah dijabatnya ketika bekerja di starbucks termasuk wakil
presiden eksekutif bidang penjualan dan operasi, presiden Starbuck
International, dan presiden Starbucks Nort America. Dia juga menjadi anggota
dean direksi Starbucks sejak tahun 1996. Ia tinggal di Seattle bersama
istrinya, Lym. Janet Goldstein adalah konsultan penerbitan yang telah bekerja
bersama enterpreneur, pemimpin bisnis dan organisasi nirlaba, ia tinggal di New
York.
Selama bertahun-tahun menjadi senior eksekutif
di starbucks. Howard Behar telah memberikan kontribusi dalam membangun budaya
starbucks, yang menekankan pentingnya
manusia dalam keuntungan. Dalam buku ini
dia mengungkapkan sepuluh prinsip kepemimpinannya yang telah membantu starbuck
tumbuh menjadi merk terkenal diseluruh dunia.
Behar memulai dengan pemikiran bahwa bila kita
menghadapi pegawai dan pelanggan sebagai manusia, semua akan berjalan lebih
lancar. Jika kita memperlakukan pegawai sebagai manusia (bukan biaya tenaga
kerja). Mereka akan mampu meraih hasil yang luarbiasa. Dan apabila kita
memperlakukan pelanggan sebagai orang yang kita layani (bukan hanya sumber
pendapatan), kita akan membangun hubungan yang mendalam dengan mereka dan
mereka akan menjadi pelanggan setia.
Pendekatan ini menjadi prinsip penting sejak
berdirinya Starbucks hingga sekarang. Behar membagi berbagai kisah tentang
titik balik sejarah perusahaan ini saat ia berjuang memegang teguh budaya ini
sementara perusahaan tumbuh pesat. Dia mengungkapkan pentingnya membangun
kepercayaan, menghadapi tantangan, berani bermimpi, dan berbagai prinsip
lainnya.
Behar yakin bahwa kini bekerja menjadi tidak
begitu hirarkies lagi dan saat ekonomi dunia
cenderung lebih mementingkan keterkaitan dan hubungan, berbagai prinsip
kepemimpinan pribadi menjadi lebih penting dibandingkan dahulu.
10 PRINSIP STARBUCK ,
BUKAN SEKEDAR KOPI BIASA
Menjadi
sebuah perusahaan yang besar membutuhkan proses yang sangat teratur dan
terencana. Starbucks
telah melakukan hal ini, berawal dari usaha yang kecil kemudian menjadi besar dan mendunia. Selama
bertahun-tahun menjadi senior eksekutif di Starbuck, Howard Behar telah
berkontribusi membangun budaya Starbucks, yang menekankan pentingnya manusia diatas
keuntungan. Di starbucks, semua karyawan kami sebut sebagai partner.
Salah satu alasannya adalah setiap orang yang bekerja disana memiliki kesempatan
untuk mendapatkan saham perusaahaan. Selain itu, menggunakan istilah partner
karena inilah bagaimana kami ingin memperlakukan semua orang. Istilah itu
bukanlah sekadar basa basi tetapi untuk mengingatkan kami bahwa kami semua
adalah partner dalam mewujudkan
impian bersama. Dia mengungkapkan
sepuluh prinsip dalam menjalan perusahaan dan membantu Starbuck menjadi merek
terkenal diseluruh dunia.
Berikut
sepuluh prinsip itu:
1. Mengenal siapa diri anda: Pakai satu Topi Saja
2. Mengetahui Mengapa Anda Di sini: Lakukan Karena Ini Benar,
Bukan Karena Ini Cocok Untuk CV Anda
3. Berpikir Secara Mandiri: Orang yang Menyapu Lantai yang Seharusnya Memilih Sapu
4. Membangun Kepercayaan: Peduli,
dan Bersungguh-sungguhlah
5.
Dengankan Kebenaran: Dinding Berbicara
6.
Akuntabel: Hanya Kebenaran yang Terdengar Seperti Kebenaran
7. Ambil Tindakan: Berpikir Seperti Orang yang Bertindak dan Bertindak Seperti Orang Yang Berpikir
8.
Hadapi Tantangan: Kita Semua adalah Manusia
9.
Melatih kepemimpinan: Suara yang Bising dan Suara yang Tenang
10. Berani bermimpi: Katakan Ya, Kata Paling Berdaya di
Seluruh Dunia
Buku ini, disajikan dengan tampilan yang cukup sederhana, tanpa bertele-tele dan sangat sistematis, Behar berbagi
pengalamannya tentang 10 prinsip kepemimpinan berdasarkan pengalamannya selama memimpin di
Starbucks. Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan dikaji karena:
Pertama,
karena diangkat langsung dari pengalaman nyata dalam menjalankan
perusahaan.
Kedua,
karena buku ini ditulis dengan gaya bahasa dari hati ke hati. Seperti
diungkapkan oleh Howard Schultz dalam kata pengantar, Howard Behar adalah
seorang pemimpin yang menjalankan organisasi berdasarkan hati nurani. Beberapa
catatan menarik, dan pelajaran yang bisa diambil dari buku ini adalah sebagai
berikut.
1.
Dalam
buku ini Behar membagi pengalamannya yang sangat berharga dalam mengelola
karyawan, yang diperlakukan bukan hanya sebagai aset perusahaan, tapi sebagai
manusia. Menurut Behar, aset itu bersifat tetap sementara manusia selalu
berubah dan berkembang manusia mempunyai perasaan,sehingga harus dihargai dan
didengar, dan dengan cara seperti itulah manusia akan lebih mandiri mengembangkan
kreativitas yang ada dalam dirinya.
2.
Behar
adalah seorang motivator dan jeli melihat potensi seseorang. Howard menekankan
bahwa bekerja bukanlah untuk mengejar CV dan dia bukanlah pemimpin yang melihat
seseorang berdasarkan CV-nya yang mengagumkan. Melainkan, seseorang harus
dilihat dari “passion” dan impian pribadinya yang harus sesuai dan sejalan
dengan visi perusahaan.
3.
Tak
sekedar “memamerkan” berbagi kisah sukses Starbucks, Behar
juga mengungkapkan cerita-cerita “rahasia”, misalnya tentang pasang-surut
hubungannya dengan Howard Schultz. Tak ketinggalan, ia juga mengungkapkan
saat-saat yang harus dihadapinya ketika mengambil keputusan sulit, yang tidak
sesuai dengan hati nuraninya. Dan juga yang terpenting, bagaimana Starbucks
diuji untuk tetap mempertahankan visinya memberikan gaji yang lebih tinggi di
atas rata-rata walaupun itu akan menggerus keuntungan perusahaan.
Ini adalah sebuah buku yang sangat pas karena apa yang dituliskan
bukan sekedar teori. Ini bukan sekedar konsep dan strategi untuk menempatkan
manusia di atas variabel lainnya dalam bisnis. Namun, apa yang telah mereka
yakini ternyata memang menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa seperti apa
yang kita saksikan saat ini. Sebuah visi yang kuat, dengan eksekusi penuh
kedisiplinan, menjadikan Starbucks bukan sekedar kedai kopi biasa, melainkan
perpaduan antara kopi berkualitas dan pelayanan yang terbaik.
Semoga Bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar