Baby Hello Kitty
Instagram

Baby Hello Kitty

Senin, 05 September 2016

GURU MASA LALU, GURU MASA KINI DAN GURU MASA DEPAN




Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari tiga masa yaitu, past, present and future. Begitu juga dengan dunia pendidikan, ada yang namanya guru masa lalu, guru masa kini dan guru masa depan. Guru masa lalu adalah proses pendidikan dimana guru sebagai central utama dalam pembelajaran dikelas atau biasa kita sebut dengan teacher oriented. Dimana semua peran dimainkan oelh guru tersebut, misalnya guru sebagai pengajar, guru sebagai sumber belajar, sebagai fasilitator dan lain sebagainya. Sehingga menyebabkan siswa-siswa cenderung pasif dalam pembelajaran ini.

Berbeda halnya dengan guru masa kini, pada posisi ini peran guru adalah sebagai fasilitator (pembimbing), siswa lah yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran (student oriented). Guru masa kini harus lebih banyak memberikan keteladanan dibandingkan nasehat. Guru menempatkan diri sebagai model dalam menjalankan semua perintah yang dianjurkan oleh agama dan terdepan dalam menerapkan disiplin sekolah. Guru masa kini bukan tentang lamanya ia mengajar tapi yang terpenting adalah hasil dari proses pembelajaran tersebut. Dalam konteks ini juga guru masa kini juga harus gemar membaca dan menulis agar karya mereka tidak pernah punah sepanjang masa.


Kemudian cerminan guru masa depan adalah seorang guru yang mempunyai tipe pekerja keras, ulet, pantang menyerah dan gemar menerima tantangan. Apa yang orang lain belum pikirkan tapi guru masa depan sudah melakukan. Guru masa depan juga harus ikhlas, senang dan bahagia dalam mengajar meskipun tidak ada yang mengawasi karena guru masa depan mengajar dengan hati nurani penuh dengan  totalitas. Guru masa depan pun penuh dengan penemuan atau inovasi-inovasi baru. Kemudian ciri khas yang sangat terlihat adalah, bahwa guru masa depan adalah type guru yang mampu menguasai teknologi yang kelak dapat dijadikan media pembelajaran yang sangat modern.  Karena pembelajaran didepan sudah berbasis IT, guru tidak boleh gagap teknologi. Penggunaan smart phone dalam kegiatan pembelajaran sudah menjadi suau yang lumrah, misalnya dalam proses pembelajaran bisa dilakukan komunikasi vai ingernet, via skype , line ataupun video call lainnya.