Perjumpaan dengan
seorang praktisi pendidikan adalah hal menarik bagi saya. Ya seperti ada energi
positif yang menyusup ke relung diri ini, yang membuat hati selalu ingin
bergegas untuk membenahi pendidikan di negri tercinta.
Selain itu Magister
manajemen pendidikanpun membuat ku
banyak mengenal model pendidikan di Indonesia. Salah satunya Sekolah Islam Terpadu
(SIT). Iya sangat menarik, menyatukan dua ruh pendidikan menjadi satu kesatuan,
menyatukan pendidikan ala barat dengan ke Islaman. Ya mimpi saya tentu semakin
menggebu-gebu untuk mempunyai sebuah sekolah dengan model seperti itu. Learn
learn and learn. well today, we met Mr.
Amru. He is a Prinscipal in SMA Insan Cendikia Mandiri at Gunung Geluis. He is
one of inspirator for me. Mungkin, ini jawaban dari doa ku ?? bisa bertemu
dengan praktisinya langsung heheh. Banyak
sekali hal yang renyah untuk di pelajari, dan memberikan insight tersendiri
untuk saya khususnya.
To Mr. Amru,
ratusan jempol dehh buat ustadz, pola pendidikan yang beliau jabarkan tentang
sekolahnya keren banget. Berawal dari gerbang masuk ke sekolahnya kami menemui
kesejukan tersendiri, suasananya ibarat sedang halimun, embun berkabut,
pepohonan menghijau, ya sebut saja lingkungannya begitu asri. Dan ketika kami
menuju ruangan, tertulis dipintunya itu “Ruangan Ide” jadi orang yang tidak
punya ide tidak boleh memasuki ruangan tersebut, kalau dalam temat kerja lain
ruang ide itu sebutannya adalah ruang rapat. Nomenklatur di sekolah tersebut
sangat unik, semuanya dirubah menjadi hal yang ranahnya positif, contoh lagi PR
kalau disini sebutannya adalah suplemen, dan banyak istilah unik lainnya.
Ilmu manajemen
pendidikan yang kami pelajari di UIN rasanya-rasanya teraplikasi di sekolah
ini. Misalnya Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), pola rekrutmen tenaga
pendidiknya begitu menarik. Beberapa syaratnya adalah kompetensi dan
kepribadian Islami, Minimal S1, pengalaman mengajar miniman 3 tahun, serta
lulus tes wawancara psikotes dan microteaching. Dengan pola seperti itu tentu
tenaga pendidik yang disaringpun akan berkualitas.
Sekarang
melangkah ke model kurikulum nya, kurikulum di buat dengan nama TERPADU.
1.
(T) telaah.
Mengkaji konsep-konsep dasar materi (Tadabur).
2.
(E)
Eksplorasi. Melakukan aktifitas menggali pengetahuan.
3.
(R) rumuskan.
Merumuskan hasil eksplorasi
4.
(P) Presentasikan. Mempresentasikan/
mendiskusikan temuan
5.
(A)Aplikasi.
Mengimplementasikan ilmu hasil pembelajaran.
6.
(D) Duniawi,
kaitkan dengan kehidupan dunia
7.
(U) Ukhrowi.
Jadikan amalan untuk menuju akhirat.
Ditambah
dengan suasanan belajar yang begitu bervariasi, jadi belajar tidak hanya berada
di dalam kelas tetapi juga outing. Dan
Sama seperti SIT lainnya, sekolah ini juga boarding School. Jadi ada kehidupan
berasramanya, tentu kehidupan seperti ini berdampak baik untuk kepribadian
anak. Kegiataannya antara lain morning time, kultum, tilawah Alquran, olahraga,
tahfizh, blocking time, kegiatan mandiri, OSICMA, ekskul (sains, english,
literasi, pramuka, field trip, konseling dan banyak kegiatan lainnya. Dan
selain itu anak-anak di treatment juga untuk meningkatkan jiwa enterpreneurnya
dan jiwa sosialnya. Ya itu sedikit jabaran dari SMA ICM Gugel.
Dan inspirasi
yang sangat terpatri dari pertemuan ini adalah jadi lah anak muda yang mau
merawat indonesia, education education and education. Menurut saya, belajar,
bukan hanya sekedar merubah nasib, tapi lebih dari itu, akan menentukan
perjalanan hidup seseorang, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Bukan cuma dirinya, tapi juga orang dekatnya, anak mereka, orang tua
mereka. Maka dari itu teruslah
belajar. Karena pendidikan yg menyeluruh, mestinya mempersiapkan anak untuk
hidup baik di dunia maupun akhirat nanti. Nah inilah alasan pertama saya
mengapa Saya tertarik dengan SIT. Karena di SIT, anak tidak hanya
dikembangkan aspek akademik-nya, tapi juga aspek spiritual dan mental-nya. Itu
makanya di SIT, Pendidikan Agama Islam memiliki porsi yg lebih banyak dibanding
sekolah lainnya. Di SIT ada pelajaran Al Quran yg mengajarkan anak membaca dan
menghafal Al Quran. Jadi sejak dini anak sudah diajarkan berkomunikasi dg Tuhan-nya. Mereka juga diajarkan
sejarah para Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW. Inilah metode pembelajaran
dalam Quran, menceritakan kepada kita masa lalu untuk
diambil pelajarannya.
Alasan Kedua, di SIT ada program
pengembangan karakter, soft skill. Sebagaimana kita tau, bahwa soft skill ini yg sangat
menentukan kesuksesan seseorang. Program soft skill yg ada di SIT dimulai dr
program pembentukan karakter yg dilaksanakan tiap pekan, ada program sosial untuk membantu sesama yg
mengalami musibah, baik skala nasional maupun international. Dan yg utama
adalah di SIT ada kegiatan Pramuka, salah satu kegiatan di sekolah yg memiliki
lembaga atau tautan hingga ke tingkat internasional, sehingga anak-anak dibangun
wawasannya utk berpikir secara global.
Alasan ketiga, biaya sekolah yg
cukup tinggi, bukan mahal ya. Karena mahal atau murah adalah relatif. Buat
orang yg memiliki kelebihan harta, biaya di SIT itu murah. Biaya tinggi, beda
dg mahal. Mahal belum tentu bagus, tapi biaya tinggi mencerminkan bahwa di
sekolah tsb memang ada program yg sudah dirancang utk periode waktu tertentu.
Ini tentu beda dengan sekolah yg berbiaya rendah dan tidak memiliki program. Jadi, ketika
kita melihat biaya yg tinggi, lihatlah hasilnya. Allah akan menyediakan mimbar
dr cahaya buat orang tua yg memiliki anak yg hafizh Quran. Tapi semoga Allah mengabulkan doaku untuk
mendirikan School based Quality-Cheap. s
Alasan Keempat, ada teori bahwa
tidak mungkin seseorang memberi sesuatu jika ia tidak memiliki sesuatu,
begitulah sejatinya seorang guru. Jadi
guru harus terus dibina agar bisa melaksanakan tugas mendidik dengan baik. Nah sepanjang yg
saya ketahui, untuk
menjadi guru di SIT ada syarat khusus terkait dg kepribadian, skill, spiritual
dan sosial. Dan semua itu terus dibina sepanjang ybs menjadi guru di SIT. Jadi
insyaAllah tidak ada kekhawatiran ketika kita melepas anak kita di SIT.
Semoga guru
Ades bisa mendirikan Sekolah islam Terpadu Boarding school Di Muara Enim, apda
ahun 2019. Aamiin ya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar