Pernahkah Anda menemukan presenter atau pembicara yang begitu memukau anda. Kalau mereka bicara, Anda terpesona oleh kata-kata mereka dan tertarik oleh argumentasi mereka? Bahkan mungkin tanpa Anda seadari Anda mau melaksanakan yang mereka anjurkan tanpa Anda mau banyak bertanya.
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita
mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh
mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu
pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah
karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang
membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita
dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena
sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau
pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan
Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi
tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan
rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda,
dan kelola perasan grogi dan
gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri
bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
Pernahkah
Anda menemukan presenter atau pembicara yang begitu memukau anda. Kalau
mereka bicara, Anda terpesona oleh kata-kata mereka dan tertarik oleh
argumentasi mereka? Bahkan mungkin tanpa Anda seadari Anda mau
melaksanakan yang mereka anjurkan tanpa Anda mau banyak bertanya.
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Pernahkah
Anda menemukan presenter atau pembicara yang begitu memukau anda. Kalau
mereka bicara, Anda terpesona oleh kata-kata mereka dan tertarik oleh
argumentasi mereka? Bahkan mungkin tanpa Anda seadari Anda mau
melaksanakan yang mereka anjurkan tanpa Anda mau banyak bertanya.
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Pernahkah
Anda menemukan presenter atau pembicara yang begitu memukau anda. Kalau
mereka bicara, Anda terpesona oleh kata-kata mereka dan tertarik oleh
argumentasi mereka? Bahkan mungkin tanpa Anda seadari Anda mau
melaksanakan yang mereka anjurkan tanpa Anda mau banyak bertanya.
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Pernahkah
Anda menemukan presenter atau pembicara yang begitu memukau anda. Kalau
mereka bicara, Anda terpesona oleh kata-kata mereka dan tertarik oleh
argumentasi mereka? Bahkan mungkin tanpa Anda seadari Anda mau
melaksanakan yang mereka anjurkan tanpa Anda mau banyak bertanya.
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Mengapa bisa begitu? Mengapa kita mudah terinspirasi oleh mereka? Mengapa kita begitu mudah digerakkan oleh mereka? Apa sebenarnya kelebihan mereka?
Yang jelas presenter seperti itu pasti memiliki banyak kelebihan dan salah satu yang pasti mereka punya adalah karisma. Ya, inilah salah satu kelebihan mereka. Inilah salah satu senjata yang membuat kita terhipnotis dengan kata-kata dan argumen mereka, sehingga kita dengan sukarela menyetujui ide mereka dan mengikuti saran mereka.
Tapi percayakah Anda kalau karisma itu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja?
Semoga Anda tidak percaya, karena sesungguhnya karisma itu juga bisa dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara. Siapun mereka, termasuk saya dan Anda.
Bagaimana caranya?
Untuk melihat caranya, silakan Anda simak video Dr. Nick Morgan Berikut ini.
Untuk melihat penjelasanya silakan Anda simak ulasan berikut ini. Ulasan dibuat dengan sedikit penyesuaian, tapi tidak mengilangkan makna pesan yang ingin disampaikan.
1. Openness
Bersikaplah terbuka dengan membiarkan tubuh Anda secara alami mengungkapkan maksud itu. Berdirilah rileks, dengan posisi tangan terbuka di depan badan Anda. Hindari bahasa tubuh tertutup, misalnya seperti memasukkan tangan ke saku celana, menyilangkan tangan di dada, meletakkan tangan di belakang badan Anda dan sikap tubuh negatif lainnya.
Dan untuk bisa bersikap terbuka dan rileks, maka kuasai materi Anda dengan baik, kenali siapa audiens Anda, dan kelola perasan grogi dan gugup yang Anda dengan rasakan. Dengan demikian Anda akan terlihat percaya diri bahkan sebelum Anda membuka presentasi.
2. Connection
Setelah Anda bisa menunjukkan sikap terbuka, selanjutnya Anda harus langsung terhubung dengan mereka. Dekatkan diri Anda dengan audiens Anda, majulah beberapa langkah ke depan untuk lebih dekat dengan audiens Anda, gunakan kontak mata Anda, bukalah presentasi Anda dengan sesuatu yang bisa langsung menghubungkan Anda dengan mereka. Anda bisa menggunakan cerita, menggunakan pertanyaan atau menyampaikan manfaat aatau pentingnya materi Anda untuk audiens.
3. Passion
Setelah Anda sudah terbuka dan terhubung dengan audiens Anda selanjutnya tunjukkanlah passion atau gairah Anda. Perlu Anda ketahui salah satu cara terbaik untuk membawa audiens Anda fokus pada apa yang Anda sampaikan adalah ketika Anda menunjukkan gairah Anda. Ingat gairah itu menular. Jika Anda bergairah maka audiens juga akan bergairah dengan Anda, dengan presentasi Anda dan dengan apa yang Anda sampaikan. Karena sesungguhnya suara dan bahasa tubuh Anda akan mencerminkan gairah Anda.
4. Listening
Berbicara bukan berarti Anda hanya fokus pada apa yang Anda sampaikan, tapi juga harus bisa mendengar audiens Anda. Harus dapat melihat reaksi mereka. Karena dengan memahami kebutuhan dan reaksi mereka akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan komunikasi dengan cara yang saling menguntungkan.
Itulah tadi empat cara bagaimana menjadi presenter atau pembicara karismatik. Apakah Anda punya cara lain untuk menjadi pembicara karismatik? silakan bagikan komentar Anda.
- See more at: http://www.ronapresentasi.com/inilah-4-langkah-eefektif-menjadi-pembicara-karismatik/#sthash.Rx4b1yVp.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar