@Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam. Biografi selengkapnya klik di sini.
Cinta sejati adalah yang selaras antara yang zhahir (yang tampak) dan yang bathin (yang tidak tampak, di dalam hati). Sedangkan cinta palsu ialah yang nampak secara zhahir, namun tidak sesuai dengan bathin.
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
Allah berfirman (yang artinya), “Wahai kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu” (Al An’am 135). Yaitu, teruslah kau berjalan sesuai jalanmu. “Aku pun kan berbuat demikian, kelak kamu akan tahu siapa yang mendapat tempat terbaik di akhirat nanti, sesunguhnya orang-orang yang zhalim itu tidak akan beruntung”. Tidak akan beruntung di dunia dan akhirat.
@Dr_Alshathry Dr. Sa’ad Asy Syitsriy, Doktor dalam bidang Ushul Fiqh, pernah menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Lembaga Ulama Senior di Saudi Arabia), kini menjabat dosen di King Saud University (KSU), Riyadh
Berhati-hatilah! Allah berfirman (yang artinya), “Dan Rabb-mu Maha Kaya dan penuh rahmat, jika Dia kehendaki, Dia akan memusnahkanmu dan Dia akan menggantikanmu dengan apa yang Dia kehendaki” (Al An’am: 133). Yaitu: jika kalian menyelisihi perintahnya, kalian akan binasa sebagaimana telah binasa orang-orang sebelum kalian. “Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak bisa menolaknya” (Al An’am 134)
@Dr_Alshathry Dr. Sa’ad Asy Syitsriy, Doktor dalam bidang Ushul Fiqh, pernah menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Lembaga Ulama Senior di Saudi Arabia), kini menjabat dosen di King Saud University (KSU), Riyadh
Aku pernah mendengar Syaikh Ibnu Baz menangis ketika beliau membaca ayat tentang ahli kitab, “Dan al Quran yang diturunkan kepadamu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka” (Al Maaidah: 64), Syaikh Ibnu Baz berkata, “Kita berlindung kepada Allah agar tidak Dia telantarkan. Bukannya Allah tambahkan petunjuk dan ketakwaan kepada mereka dengan Al Quran, malah Allah tambahkan kedurhakaan dan kekafiran bagi mereka!!” Hal ini karena mereka berpaling dan menentang Al Quran. Maka hati-hatilah, jangan sampai terjerumus seperti mereka.
@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia.
Mentauhidkan Allah ‘Azza wa Jalla, karenanyalah ditakar timbangan-timbangan, digelar segala rupa barang dagangan, didirikanlah pasar-pasar surga dan neraka, dan dibagilah segala ciptaan ke dalam golongan : mukminin, kuffar (orang-orang kafir), al abrar (orang-orang yang berbuat kebajikan), dan fujjar (para pendosa).
Ibnul Qayyim via @almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA sekilas tentang beliau klik di sini.
Tidak ada keberuntungan yang datang seketika, segala sesuatu memiliki sebab. Panen tidak terjadi tanpa cocok tanam, sebagaimana kesuksesan tidak akan ada tanpa usaha.
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
(Sebagian manusia mengatakan) “Bukankah mayoritas manusia dan masyarakat melakukan hal ini?!”. Apa bedanya perkataan ini dengan argumen kaum terdahulu dalam membantah para Rasul, hingga Allah membantah sendiri dalam firman-Nya (yang artinya), “Akan tetapi mayoritas manusia itu tidak beriman” (QS. Hud : 17)
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
Testimonial paling utama tentang bagaimana diri kita berasal dari ketiga pihak ini : tetangga, keluarga, dan sahabat. Sudahkah kau dapati?
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
Menegakkan agama dan segala hal yang telah Allah turunkan berupa syari’at, merupakan kunci dimudahkannya rizki. Allah berfirman kepada umat-umat terdahulu (yang artinya), “Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka.” (QS. Al Maidah : 66)
@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA sekilas tentang beliau klik di sini.
Bersegeralah dalam beramal baik, sekiranya suatu amal itu terluput darimu, niatkan untuk tetap beramal. Sehingga jika kondisimu lemah dan tidak mungkin melaksanakannya, pahalamu tetap sempurna. “Dan aku bersegera kepada-Mu, wahai Rabb-ku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)” (QS. Thaha : 85)
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
Di antara sebab yang bisa membuat hati lapang dan menghilangkan kesempitannya adalah berbuat baik kepada sesama muslim. Karena berbuat baik kepada manusia, akan dibalas dengan cepat. Kalau hatimu sedang sempit, cobalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar